1. Persiapan & Niat

1. Duduk dengan tenang, tarik napas dalam beberapa kali.
2. Niatkan dalam hati: “Saya berniat mengaktifkan dan menyatukan energi ini untuk kebaikan.”

2. Aktifkan Energi A

1. Fokus pada energi pertama (Energi A).
2. Alirkan energinya melalui tubuh menuju telapak tangan kanan.
3. Visualisasikan terbentuk sebuah bola cahaya energi yang padat dan stabil di tangan kanan.

3. Aktifkan Energi B

1. Fokus pada energi kedua (Energi B).
2. Alirkan energinya menuju telapak tangan kiri.
3. Visualisasikan terbentuk bola cahaya energi di tangan kiri, sama jelasnya dengan yang kanan.

4. Satukan Kedua Energi

1. Dekatkan kedua telapak tangan secara perlahan.
2. Niatkan: “Saya satukan energi di telapak tangan kanan dan energi di telapak tangan kiri menjadi satu energi baru yang harmonis”
3. Rasakan dua bola energi itu berputar, menyatu, dan melebur menjadi satu bola energi yang lebih besar.

5. Pelajari Energi Gabungan

1. Rasakan perbedaan karakter energi gabungan (misalnya hangat, dingin, ringan, berat, lembut, kuat, dll).
2. Amati sensasi baru yang muncul, karena setiap gabungan punya ciri khas.
3. Berikan nama khusus pada energi gabungan itu agar mudah dipanggil kapan saja.

6. Simpan ke Tantien Bawah

1. Bawa energi gabungan perlahan masuk ke tantien bawah (3 jari di bawah pusar).
2. Visualisasikan energi itu tersimpan aman dan stabil di sana.
3. Niatkan untuk mengunci energi agar tidak bocor keluar.
4. Setelah itu, “off-kan” energi dengan niat menutup aliran.

7. Uji Energi Baru

1. Panggil energi dengan nama yang sudah diberikan.
2. Rasakan apakah energi gabungan itu muncul kembali.
3. Jika ya, berarti proses penggabungan berhasil dan energi siap digunakan.

Tips Latihan Pemula

• Jangan memaksakan diri, lakukan latihan maksimal 10–15 menit sekali.
• Ulangi dengan konsistensi, karena semakin sering berlatih, semakin terasa perbedaan energi.
• Jika terasa terlalu kuat, berhenti sejenak dan tenangkan diri dengan napas dalam.